XATU1-Karakteristik Ternak ungas

Karakteristik Umum Ternak Unggas

Unggas adalah kelompok hewan ternak yang termasuk dalam kelas Aves (burung) dan umumnya dipelihara untuk dimanfaatkan daging, telur, atau bulunya. Secara umum, karakteristik fisik dan biologis ternak unggas mencakup:

,

1. Sifat Biologis dan Anatomi

• Berdarah Panas (Homoioterm): Unggas mampu mempertahankan suhu tubuhnya secara konstan, tidak terpengaruh suhu lingkungan.

• Tubuh Ditutupi Bulu: Bulu berfungsi sebagai isolator panas, pelindung, dan membantu dalam terbang (meskipun tidak semua unggas ternak bisa terbang).

• Organ Mulut Berupa Paruh: Tidak bergigi, paruh digunakan untuk mematuk dan mengambil makanan.

• Bereproduksi dengan Bertelur (Ovipar): Unggas berkembang biak dengan menghasilkan telur yang dierami (atau diinkubasi).

• Memiliki Kaki dan Sayap: Berdiri dengan dua kaki (bipedal) dan memiliki sepasang sayap (beberapa jenis ternak unggas memiliki kemampuan terbang yang terbatas atau hilang). Kaki memiliki empat ruas jari, seringkali dilengkapi kuku.

• Alat Bantu Pernapasan: Memiliki pundi-pundi udara selain paru-paru, yang sangat membantu dalam proses pernapasan, terutama saat terbang.

• Gerakan Lincah: Unggas yang sehat umumnya menunjukkan gerakan yang aktif dan lincah.

2. Karakteristik Berdasarkan Tipe Produksi (Contoh Ayam)

Dalam budidaya, unggas diklasifikasikan berdasarkan tujuan utama pemeliharaan:

Tipe Unggas	Ciri Utama	Contoh Strain/Bangsa
Petelur	- Ukuran badan relatif kecil (tipe ringan). - Cepat mencapai dewasa kelamin. - Produksi telur tinggi (250–280 butir/tahun). - Jarang mengeram.	Ayam Ras Petelur (Contoh: Leghorn, Isa Brown, Hyline), Bebek Petelur
Pedaging	- Ukuran badan besar, padat, dan berdaging penuh (tipe berat). - Pertumbuhan sangat cepat (konversi pakan baik). - Gerakan lambat dan tenang.	Ayam Ras Pedaging (Broiler) (Contoh: Cobb, Ross, AA 707), Puyuh Pedaging
Dwiguna	- Ukuran badan sedang (tipe sedang). - Produksi telur dan daging cukup baik. - Terkadang memiliki sifat mengeram.	Ayam Kampung, Ayam Lohman

---

Contoh Nyata di Lingkungan SMK N 1 Kedawung Sragen Jurusan Agribisnis Ternak Unggas (ATU)

Jurusan Agribisnis Ternak Unggas di SMK N 1 Kedawung Sragen fokus pada keahlian budidaya dan pengelolaan usaha ternak unggas pedaging dan petelur secara profesional. Penerapan karakteristik unggas terlihat dalam praktik di lingkungan sekolah:

1. Ternak Unggas Pedaging (Ayam Broiler)

Siswa ATU akan mempraktikkan pemeliharaan ayam Broiler yang memiliki karakteristik:

• Pertumbuhan Cepat dan Bobot Badan Besar: Siswa diajarkan memonitor laju pertumbuhan harian dan berat badan target untuk mencapai umur panen optimal (biasanya di bawah 8 minggu).

• Konversi Pakan yang Baik: Fokus pada pemberian pakan berkualitas dan manajemen pakan yang efisien, sesuai karakteristik Broiler yang menuntut pakan kuantitas dan kualitas tinggi agar efisiensi pakan (FCR) tercapai.

• Postur Tubuh Kompak: Melatih siswa untuk mengidentifikasi ayam Broiler yang sehat dengan tubuh gemuk, dada lebar, dan timbunan daging yang baik.

2. Ternak Unggas Petelur (Ayam Layer atau Puyuh Petelur)

Siswa juga akan menangani unggas petelur yang memiliki karakteristik:

• Produksi Telur Tinggi: Siswa belajar manajemen pencahayaan yang tepat, nutrisi pakan spesifik, dan penanganan ayam layer atau puyuh untuk memastikan produksi telur optimal (sesuai potensi genetik 250-280 butir/tahun untuk layer).

• Kecenderungan Kanibalisme Tinggi: Terutama pada ayam ras petelur, siswa belajar teknik pencegahan dan penanganan kanibalisme (seperti debeaking atau pengaturan kepadatan kandang), yang merupakan sifat unggas petelur intensif.

• Gerakan Lincah dan Sifat Mudah Terkejut: Siswa dilatih untuk mengelola lingkungan kandang yang tenang dan minim stres, sesuai sifat layer yang lincah dan sensitif.

3. Aspek Praktik dan Kewirausahaan

Pembelajaran di ATU memanfaatkan karakteristik unggas untuk:

• Manajemen Kesehatan: Siswa memahami bahwa unggas memiliki daya tahan tubuh yang rentan terhadap penyakit, sehingga mereka fokus pada sanitasi kandang, vaksinasi rutin, dan pengenalan ciri-ciri unggas sakit (misalnya, mata berkabut, kurang lincah, nafsu makan menurun) sesuai karakteristik unggas sehat.

• Agribisnis Pakan Ternak Unggas: Memahami kebutuhan nutrisi yang spesifik (karbohidrat, protein, vitamin) sesuai dengan tipe produksi unggas dan fase pertumbuhan.

Kesimpulannya, Jurusan Agribisnis Ternak Unggas di SMK N 1 Kedawung Sragen membekali siswa dengan kompetensi teknis untuk mengelola karakteristik fisik, biologis, dan produktif unggas, terutama ayam Broiler dan Layer, untuk menunjang usaha budidaya yang komersial dan profesional.

---